Ephorus HKBP Sampaikan Turut Berduka Atas Korban Gempa di Tapanuli Utara "Delapan Poin Jadi Perhatian

TAPANULI UTARA - Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pdt. Dr. Robinson Butarbutar dan segenap Pimpinan beserta seluruh Pelayan HKBP dengan ini menyatakan turut berduka dan prihatin atas keadaan yang menimpa Kabupaten Tapanuli Utara dan sekitarnya.

Baca juga: Bertu Merlas: Syarat Sejahtera Bangsa Ketika Rakyatnya Punya Rumah

"Saya Ephorus Huria Kristen Batak Protestan. Pdt Dr. Robinson Butarbutar dan segenap pimpinan Huria Kristen Batak Protestan menyatakan turut berduka dan sepenanggungan terhadap korban dari gempa, "ucap Pdt Dr. Robinson Butarbutar dalam keterangan tertulisnya, Minggu 02/10/2022

Dikatakannya, Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tengah malam (1/10/2022) kawasan Tapanuli Utara diguncang gempa dengan 6 skala richter yang menyebabkan korban, hingga berita ini diturunkan satu korban meninggal dan puluhan korban luka-luka.

Baca juga: Pergilah Anakku, Busur   T’lah Dilepas

Dalam keterangan tertulisnya juga disebutkan delapan poin yakni. Pertama, Gempa bumi telah terjadi dengan kekuatan 6.0 SR yang berpusat di Parmonangan, Tapanuli Utara pada dini hari 1 Oktober 22 pukul 02.28 WIB disertai dengan gempa-gempa susulan hingga pagi harinya.

Kedua, Gempa bumi tersebut tidak saja menimbulkan kerusakan banyak bangunan dan harta benda namun juga menimbulkan korban luka di Kota Tarutung, Siborongborong, Aek Raja, Huta Tinggi, Parmonangan dan lain-lain.

Baca juga: Jinakkan Harga Minyak Goreng, Menteri BUMN Gelar Operasi Pasar Tambahan di Sumut

Ketiga, Banyak bangunan rumah warga jemaat dan masyarakat yang mengalami kerusakan sedang sampai kerusakan tinggi.

Baca juga: Innova BK 1122 EW Terjun ke Jurang 100 Meter di Sipoholon, 4 Warga Dairi Tewas di Lokasi

Keempat Sejumlah Gereja HKBP seperti HKBP Parmonangan Siranggitgit, HKBP Huta Tinggi, HKBP Pansur Napitu, dan HKBP Tarutung Kota mengalami kerusakan cukup parah. Demikian pula sejumlah bangunan HKBP seperti Gedung Raja Pontas, Rumah Dinas Ephorus di Pearaja Tarutung, juga Museum dan Arsip HKBP di Seminarium Sipoholon. Sampai saat ini HKBP masih terus menginventarisasi kerusakan yang ditimbulkan.

Baca juga: Komsos, Dandim 0209/LB Berbagi Tali Asih Kepada Anak Yatim Dan Kaum Dhuafa

Kelima, Kuatnya gempa yang terjadi hari ini, membuat masyarakat Tapanuli Utara dan sekitarnya mengalami syok dan trauma. Sehingga masih banyak warga jemaat dan masyarakat yang ragu dan takut untuk masuk dan mendiami kembali rumah mereka masing-masing.

Keenam, Kami menyerukan kepada seluruh warga jemaat HKBP dan seluruh masyarakat agar tetap beriman dan berdoa kepada Allah yang berbelas kasih, juga bertolong-tolongan dengan sesama dalam kasih dan kesetiakawanan, dengan tetap waspada serta siaga terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Ketujuh, Untuk meringankan beban para korban yaitu warga jemaat dan masyarakat serta gereja yang terdampak gempa, kami mengundang uluran tangan dari seluruh saudara-saudari. Bantuan dapat disampaikan lewat rekening Kantor Pusat HKBP:BNI No. Rek. : 0061254193 a.n. Kantor Pusat HKBP. Nara hubung: Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th.: HP-WA 081361398310 ( Kadep Diakonia ) Pdt. Manaris Simatupang, M.Th. HP-WA: 081310996635 (Bendahara Umum)

Kedelapan, Marilah kita mengingat pesan Tuhan "Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus" (Galatia 6:2). Kiranya kasih dan kuasa Allah Tritunggal yang menyertai dan menyelamatkan masyarakat Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan dan sekitarnya. ( Karmel )